DPR Apresiasi Sikap TNI Soal Ormas Anti-Pancasila


charleshonoris-intel-asing-di-halim

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan pihaknya siap membantu Polri menangani ormas-ormas yang bertentangan dengan Pancasila. Langkah TNI tersebut dinilai bisa membantu menjaga stabilitas nasional.

“Statement Panglima TNI bahwa TNI siap menghadapi ormas anti-Pancasila patut diapresiasi. Statement yang sudah kami tunggu sejak lama akhirnya disampaikan secara tegas,” ungkap Anggota Komisi I DPR Charles Honoris kepada wartawan, Rabu (18/1/2017).

Charles menilai belakangan banyak terjadi sejumlah peristiwa yang dapat mengancam persatuan bangsa. Terutama aksi-aksi intoleran disebutnya sudah mengganggu ketertiban umum.

“Kebhinnekaan Indonesia sedang diganggu oleh aksi-aksi ormas intoleran. Mereka selama ini meresahkan publik. Mereka berani karena mungkin merasa dibekingi oleh orang-orang kuat,” kata Charles.

Dengan adanya pernyataan Panglima TNI, kecurigaan tersebut menurutnya menjadi terbantahkan. Sudah menjadi tugas TNI, kata Charles, untuk melindungi Indonesia dari perpecahan termasuk dalam menghadapi ormas intoleran.

“Sebagai garda terdepan pertahanan NKRI, TNI punya kewajiban untuk melindungi NKRI,” ucap politisi PDIP itu.

Dalam penanganan aksi-aksi anarkis kelompok-kelompok yang anti-Pancasila, Polri menjadi ujung tombak. Sikap tegas TNI dianggap dapat mempermudah proses penegakkan hukum yang dilakukan oleh Polri tersebut.

“Soliditas TNI/Polri adalah kunci membuat Indonesia aman dan menjaga stabilitas politik nasional,” tutur Charles.

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan Rapim TNI membahas sejumlah hal yang krusial, termasuk penanganan terhadap ormas-ormas anti-Pancasila. Seluruh jajaran TNI siap membantu Polri.

“TNI berkomitmen mendukung semua program pemerintah dan sepakat untuk menghadapi semua ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan radikalisme,” ujar Gatot di sela-sela Rapim TNI, Selasa (17/1).
Sumber : Detik

Budi Gunawan Jadi Calon Kepala BIN, Perdebatan Sipil Atau Militer Sudah Tak Relevan


Charles Honoris Anggota DPR RI 2014-2019

Charles Honoris

Anggota Komisi I DPR, Charles Honoris melihat perdebatan militer dengan sipil untuk menduduki kursi pimpinan Badan Intelejen Negara (BIN) sudah tidak relevan.

“Saya rasa sudah tidak relevan lagi ya bicara militer atau sipil, yang penting adalah sosok dan saya rasa Pak BG mampu untuk memimpin lembaga intelijen,” kata Charles di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Ia mencontohkan dunia intelejen di luar negeri yang dijabat kalangan sipil seperti Direktur CIA.

Sehingga, isu sipil dan militer tak perlu dibesar-besarkan.

Sebab, hasilnya harus dilihat bagaimana kinerja Budi Gunawan nanti.

“Terpenting kan hasil kerja dan saya yakin Pak BG mampu melakukan perubahan-perubahan di BIN sehingga ‎kerja-kerja BIN lebih efektif membantu pemerintah,” kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Selain itu, ia juga meminta Budi Gunawan membangun koordinasi dan komunikasi baik antar lembaga atau badan intelijen dengan penegak hukum.

“Misalnya di Amerika dalam Kongres Amerika telah mengeluarkan laporan bahwa kejadian ‎WTC karena lemahnya kordinasi antara CIA dengan penegak hukum, sehingga informasi yang sudah didapatkan CIA tidak bisa ditindaklanjuti penegak hukum,” jelasnya.

Menurutnya, mereka sudah membangun suatu sistem information sharing environment (ISE) yang diamanatkan Intelligence Reform and Terrorism Prevention Act 2004 (IRTPA).

Sistem tersebut mewajibkan setiap kepala badan intelijen dan lembaga penegak hukum saling berbagi informasi.

“Kepemimpinan Pak BG bisa memperbaiki kordinasi antar lembaga dan saya yakin Pak BG mampu melakukan itu, karena beliau kita lihat memang piawai dalam membangun komunikasi dan kordinasi baik di internal maupun antar lembaga,” katanya.

Sumber : Tribunnews

Heli Jatuh di Yogya, Anggota Komisi I DPR Soroti soal Alutsista


charles honoris pdi perjuangan_profil2

Jatuhnya helikopter Bell 205 A1 milik TNI AD di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat sore 8 Juli lalu, mendapat sorotan anggota Komisi I DPR Charles Honoris. Ia mendesak pemerintah melakukan uji kelayakan secara menyeluruh terhadap alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertahanan dan TNI harus terus menguji kelayakan alat utama sistem persenjataan, khususnya alat pertahanan udara pesawat dan helikopter,” kata Charles di Jakarta, Sabtu, 9 Juli 2016.

Jika diperlukan, menurut politikus PDIP itu, segera diadakan evaluasi terhadap seluruh armada tempur. Terutama untuk mengetahui sejauh mana kelayakan alutsista.

Menurut Charles, pemeriksaan secara menyeluruh agar tidak terjadi lagi kecelakaan pesawat atau helikopter milik TNI. Bila terus terulang, hal ini akan menjadi preseden buruk bagi pertahanan Indonesia di mata dunia internasional.

“Saya berharap ke depannya insiden seperti ini tidak terjadi lagi. Jangan sampai ada korban jiwa lagi gara-gara alutsista. Sekali lagi ini sangat disayangkan,” tutur anggota Komisi I DPR tersebut.

Ia menambahkan, pemerintah perlu memperketat pengamanan dan pemeliharaan alutsista, supaya potensi kecelakaan dapat diminimalkan.

“Anggaran pertahanan sudah dinaikkan dengan maksud agar ada perbaikan keseluruhan dari sisi SDM maupun alutsistanya. Sehingga pertahanan kita juga dapat semakin profesional dan berfungsi sebagaimana mestinya,” Charles menandaskan.

Sementara itu Kadispenad Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengatakan, helikopter yang jatuh di Sleman tersebut buatan 1976 atau telah berusia 40 tahun. Heli jatuh menimpa dua rumah milik warga setempat, yakni Heru dan Parno. Kedua rumah itu dalam keadaan kosong saat insiden terjadi.

Akibat helikopter jatuh, tiga orang meninggal dunia, yakni Letda Cpn Angga Juang, Serda Yogi Riski Sirait, dan Fransiska Agustin. Sementara, tiga lainnya luka berat, yaitu Kapten Cpn Titus Sinaga, Serka Rohmat, dan Kopda Sukoco.

Sumber : liputan6.com

Yuk Mengenal Anak Dari Pengusaha Luntungan Honoris


Charles Honoris Putra Luntungan Honoris/Charles-honori.com

Charles Honoris Putra Luntungan Honoris/Charles-honori.com

Mengenal Charles Honoris

Saya, Charles Honoris, agar semakin akrab panggil saja CH. Saya selalu ingin menjadi pendengar yang baik, bahkan terasa aneh jika saya harus memotong pembicaraan orang lain saat diskusi. Sejak kecil pun saya selalu diharuskan santun dalam berbicara, sampaikan maaf jika salah dan ucapkan terimakasih atas apapun yang kita terima. Saya meyakini dengan cara inilah saya bisa lebih mudah berkomunikasi dengan sahabat, kolega bahkan konstituen saya.

Puji Syukur kepada Tuhan, pada tanggal 1 Oktober 2014 yang lalu, secara resmi saya telah dilantik sebagai anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2014-2019. Menjadi wakil rakyat tentu membanggakan, tetapi akan lebih sempurna jika nantinya masyarakat yang saya wakili juga merasakan kebanggaan yang sama telah memiliki wakil rakyat seperti saya. Bagi saya, aspirasi masyarakat adalah amanah, dan memperjuangkan aspirasi tersebut adalah pengabdian. Link

Putra Kelima Luntungan Honoris

Charles adalah putra dari Luntungan Honoris, seorang pengusaha nasional yang baru-baru ini bersama Bill Gates dan tujuh pengusaha nasional lainnya mendonasikan 80 juta dolar AS untuk program kesehatan nasional di Indonesia.

Luntungan Honoris tercatat sebagai presiden komisaris PT. Modernland Realty Tbk dan anggota Dewan Pelindung Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. Link

Organisasi

Lulus dari SD dan SMP di Pelita Harapan Jakarta, CH melanjutkan pendidikannya di Christ Church Grammar School Australia sebelum mengambil jurusan Politik dan Hukum di International Christian University, Tokyo, Jepang. Selama pendidikan di Jepang, CH banyak beraktivitas dalam organisasi PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) dan juga bersosialisasi dengan berbagai organisasi pemuda lintas negara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan sebagainya. Komunikasi pemuda lintas negara dan organisasi menempa CH sebagai aktivis di lingkungannya, semangat organisasi ini terus dilanjutkan di tanah air dengan bergabung di Taruna Merah Putih sekaligus diberi kepercayaan sebagai Ketua Propinsi DKI Jakarta.

Politik adalah Panggilan, Anggota Dewan adalah Pengabdian

Charles Honoris terlahir dari keluarga pengusaha Luntungan Honoris. Meskipun dibesarkan didalam lingkungan pengusaha dan bisnis, justru sejak kecil CH menyukai segala hal yang menyangkut politik dan kenegaraan. Hobinya membaca, menulis dan mengoleksi buku tentang sejarah para negawaran dan pahlawan. Kesukaan akan dunia politik tersebut dibuktikan CH dengan menyelesaikan pendidikan tingginya di bidang politik dan hukum di International Christian University, Tokyo Jepang. CH juga aktif menulis diberbagai media, serta aktif berorganisasi selama menempuh studi di luar negeri. Bagi dia, Politik adalah Panggilan.

Politisi muda PDI Perjuangan ini, sampai sekarang masih dipercaya sebagai Ketua Taruna Merah Putih Propinsi DKI Jakarta. Perjuangannya menjadi anggota DPR RI telah berhasil karena dukungan masyarakat di daerah pemilihannya. Perolehan suara CH pada Pemilihan Legislatif 2014 kemarin sebanyak 96.842.

CH beranggapan bahwa menjadi anggota dewan bukanlah sebuah pekerjaan, karena kalo sekedar pekerjaan, bisnis dan usaha keluarganya sudah lebih dari cukup untuk menghidupi istri dan putranya. Justru menurut CH menjadi Anggota Dewan itu adalah Pengabdian. CH telah berkomitmen untuk memberikan seluruh gaji, dana reses, dan anggaran lainnya kepada masyarakat melalui program-program penyerapan aspirasi, pemberdayaan masyarakat di daerah pemilihannya. Langkah awal pun sudah dimulai CH dengan mendirikan Rumah Konstituen Charles Honoris sebagai rumah bersama, rumah aspirasi dan rumah perjuangan.

Penilaian masyarakat terhadap anggota dewan saat ini sangat buruk. Politisi di Senayan identik dengan korupsi, glamour, dan jauh dari harapan masyarakat. Atas dasar penilaian tersebut, CH ingin membuktikan diri bahwa selama menjabat sebagai anggota DPR RI, dia akan bersikap transparan, tanpa sekat dengan membangun sebuah ruang komunikasi yang efektif dengan masyarakat. Prinsipnya masyarakat harus tahu apa saja yang dilakukan wakil nya di Senayan serta peruntukan penggunaan anggaran yang diterima oleh anggota dewan.

Setiap hari sepulang kerja CH juga berjanji menyempatkan diri untuk menyusuri kampung-kampung dan menemui warga di daerah pemilihannya. Niatnya hanya sederhana, dia hanya ingin mendengarkan keluhan dan aspirasi warga didaerah pemilihannya, dan kemudian semaksimal mungkin akan dia perjuangan di Gedung Parlemen Senayan.

Sumber: Rumah Konstituen Charles Honoris, Wikipedia

Pesta Rakyat Menyambut Pemimpin Baru


charles honoris

charles honoris/Foto: http://www.charles-honoris.com

Pelantikan Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo dan Wakil Presiden Drs. H.M. Jusuf Kalla di Gedung Parlemen Senayan Jakarta adalah momentum baru yang bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Sumpah dan janji jabatan yang diucapkan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih dihadapan seluruh rakyat Indonesia disaat sidang paripurna MPR RI menjadi simbol peralihan kekuasaan yang konstitusional.

Setelah ceremonial pelantikan selesai, Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla menyapa rakyat di bundaran HI yang sudah menunggu sejak pagi bahkan ada yang rela menginap sehari sebelumnya. Di bundaran HI, Presiden Joko Widodo disambut dengan sorak sorai ribuan masyarakat yang berkumpul di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Sajian Pawai Budaya dan kesenian dari sabang sampai merauke, serta bendera Merah Putih raksasa juga ikut menghiasi gegap gempita pesta rakyat ini. Presiden Joko Widodo didaulat menaiki kereta kencana yang sudah disiapkan untuk mengantar beliau ke Istana Negara.

Suasana Pesta Rakyat sudah terasa ketika RK bertemu dengan wajah-wajah sumringah ribuan manusia yang tumpah ruah di jalan-jalan sambil memasang atribut kreatif dari berbagai kelompok masyarakat. Pesta rakyat ini juga menyuguhkan santapan gratis sebanyak 450 gerobak makanan seperti bakso, siomay, dan ketoprak yang diperuntukkan bagi peserta pesta rakyat. Tak mau ketinggalan, Taruna Merah Putih (TMP) turut memeriahkan pesta rakyat ini dengan menggelar konser rakyat bertema Semangat Indonesia Baru. TMP mendirikan panggung di kawasan monas dengan menghadirkan hiburan rakyat berupa tarian daerah, group music humor kesukaan Jokowi yaitu Teamlo, serta Group Band Samsaka. Para pengunjung sangat menikmati sajian musik , tarian dan kesenian tradisional yang dipentaskan di panggung TMP. Charles Honoris (CH), anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga merupakan Ketua TMP Propinsi DKI Jakarta mengatakan, Pesta Rakyat yang dibuat kali ini benar-benar menjadi simbol kemenangan rakyat. Masyarakat antusias untuk datang berbondong-bondong meskipun cuaca siang ini sangat panas menyengat. CH menambahkan dukungan rakyat yang luar biasa ini, juga akan menjadi semangat baru bagi pemerintahan Jokowi-JK untuk segera bekerja menuntaskan segala persoalan yang ada di negara kita. Kegembiraan rakyat siang hari ini harus dibayar tuntas dengan kinerja baik dari Jokowi-JK.Pesta Rakyat 02

Pesta rakyat mencapai puncaknya disaat Presiden Jokowi Pidato di depan rakyat secara langsung. Dalam pidatonya, presiden mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bekerja sama membangun bangsa. (RK)

Sumber: Rumah Konstituen Charles Honoris

Charles Honoris, Dari Pengusaha Menjadi Anggota DPR


Charles Honoris, Putra Pengusaha Luntungan Honoris/Jpnn/Istimewa

Charles Honoris, Putra Pengusaha Luntungan Honoris/Jpnn/Istimewa

Charles Honoris seorang pengusaha muda yang lahir di Jakarta, pada tanggal 23 Juli 1984, pada pemilihan legislatif 2014, Charles dicalonkan menjadi legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) daerah pemilihan DKI Jakarta III.

Dengan panasnya suhu politik dan perlawan di daerah pemilihan DKI Jakarta 3 ini, Charles Honoris berhasil memenangi pemilu legislatif 2014, dengan meraih suara sebanyak 96.842 di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Charles Honoris terlahir dari keluarga pengusaha, memang semenjak kecil menyukai hal yang menyangkut politik dan kenegaraan. Ia sangat gemar membaca, menulis dan mengoleksi buku tentang sejarah para negawaran dan pahlawan. Charles menyelesaikan pendidikan tingginya di bidang politik dan hukum di Tokyo Jepang.

Charles yang juga termasuk pengusaha muda sekaligus dipercaya menjadi Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta (Sayap PDI Perjuangan) ini, senang akan kesibukan keorganisasainya, serta terlebih dari politik, ia pun membuka kuliner-kuliner ala Jepang di wilayah Jakarta Utara.

Sebagai pengusaha muda dan sekaligus politisi, Charles setiap hari juga bekerja keras dan terus mengumpulkan aspirasi warga Jakarta. Harapannya, ia mampu mewakili warga Jakarta untuk menjadi Anggota DPR RI 2014-2019.

Pada Janji program saat kampanye, putra dari Lutungan Honoris telah berkomitmen untuk mengkontribusikan seluruh gajinya sebagai anggota DPR jika terpilih nanti untuk melakukan program-program pemberdayaan masyarakat di daerah pemilihannya, serta menyatakan diri untuk tidak korupsi. Bagi Charles, menjadi Anggota DPR itu adalah pengabdian. Bukan pekerjaan. Maka itu, sejak ia masuk dunia politik, Charles terus belajar dan telah melakukan usaha-usaha pengabdian. Setiap hari sepulang kerja ia menyempatkan untuk menyusuri kampung-kampung dan menemui warga Jakarta. Ia banyak bertanya dan mendengarkan keluhan warga Jakarta. Dan Charles siap membawa suara warga Jakarta (yang diwakilinya) untuk diperjuangkan di Senayan nanti.

Charles Honoris berkomitmen untuk menyuarakan kepentingan masyarakat apabila dipercaya sebagai anggota DPR RI oleh warga Jakarta. Ia juga menyiapkan diri bekerjasama secara terbuka dengan warga Jakarta di website Rumah Konstituen CHARLES HONORIS www.charles-honoris.com

Beliau bernama lengkap Charles Honoris yang kini telah menikah dengan Irene Bertina Irawan. Ia bertempat tinggal di jalan Duri Utama Raya No. 20 RT 03 RW 07 Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk Kota Jakarta Barat.

Riwayat Pendidikan
Christ Church Grammar School, Australia 2001
International Christian University, Tokto 2007

Riwayat Pekerjaan
Associate, Hanafiah Ponggawa dan Patner 2007-2009
Direktur, PT. Foton Mobilindo 2009
Vice President, PT. Modernland Realty Tbk, 2012

sumber: Bijaks

Tag: Charles Honoris

Wikipedia, Politik, Pemilu 2014, Indonesia, Jadi Anggota DPR, Anak Dari Luntugan Honoris