Charles Honoris Nilai Bentrok TNI Vs Polri Akibat Kesejahteraan Kurang


Charles Honoris/Aktual

Charles Honoris/Aktual

Anggota Komisi I DPR Bidang Pertahanan, Charles Honoris menilai bentrok antara prajurit TNI dan Polri di Batam disebabkan masalah kesejahteraan. Charles berharap anggaran kesejahteraan personil TNI dan Polri ditingkatkan. “Terjadinya konflik seperti di Batam berkaitan dengan kesejahteraan para anggota TNI maupun Polri yang tidak memadai,” kata Charles kepada wartawan, Jum’at (21/11).

Bentrok TNI dan Polri tidak bisa dibiarkan. Charles mengatakan bentrok dua institusi pelindung rakyat itu justru menodai kepercayaan rakyat. “Kita tentunya tidak mentolerir terjadinya aksi kekerasan seperti itu,” ujarnya.

Pada bagian lain Charles mengapresiasi langkah-langkah yang diambil pejabat setempat seperti Wakil GUbernur Kepulauan Riau, Kapolda, dan Pangdam yang turun langsung ke lapangan untuk mengupayakan penyelesaian. Dia berharap ke depan tidak terjadi lagi bentrok TNI dan Polri. “Tentunya sebagai anak bangsa, kita tidak ingin peristiwa serupa terjadi lagi,” kata Ketua DPD Taruna Merah Utih Jakarta ini.

Sumber: Republika
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/11/21/nfdrlu-komisi-i-bentrok-tni-vs-polri-akibat-kesejahteraan-kurang

Charles Honoris Singgung ASEAN


Charles Honoris/Istimewa/Sorotnews

Charles Honoris/Istimewa/Sorotnews

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris mengungkapkan, secara umum Indonesia harus berperan aktif memimpin dan menancapkan kembali pengaruhnya di ASEAN.

Hal tersebut perlu dilakukan agar suasana kondusif tetap terjaga di kawasan Asia Tenggara. Situasi tersebut, ungkapnya, juga diharapkan dapat membuka peluang kerjasama demi pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara.

“Terkait Kasus Laut Tiongkok Selatan, Indonesia harus aktif mendorong disepakatinya kode tata cara berperilaku dan implementasi deklarasi Code Of Conduct. Terciptanya kawasan yang damai tentu akan berpengaruh positif terhadap kepentingan dalam negeri kita,” papar Charles, Senin (10/11/2014).

“Pemerintahan Jokowi-JK memiliki visi besar mengembalikan kejayaan di maritim Indonesia. Oleh karena itu Indonesia harus tegas menyampaikan secara terbuka dalam kesempatannya saat ini, bahwa negara-negara lain harus ikut mendukung gagasan tersebut,” tambahnya.

Salah satunya adalah, sambungnya lagi, ikut melakukan pengawasan dan menindak tegas segala kejahatan diwilayah laut.

Antara lain, penyelundupan, pelanggaran batas-batas negara dan pencurian ikan. Karena Indonesia sangat dirugikan dengan kejahatan laut, ratusan trilun per tahun hilang sia-sia karena aksi kejahatan tersebut. Masalah apapun yang masih tersisa saat ini, kata Charles lagi, harus segera diselesaikan.

“Diplomasi Indonesia harus tegas menggunakan prinsip untuk dan atas nama kedaulatan NKRI. Politik luar negeri kita yang bebas dan aktif, harus dipertahankan, sehingga Indonesia tidak tergantung dinamika perseteruan ekonomi politik yang terjadi diantara kawasan-kawasan,” Charles Honoris menegaskan kembali.

Sumber: Tribunnews
http://www.tribunnews.com/nasional/2014/11/10/indonesia-harus-berpengaruh-di-asean

http://beritaharian-news.blogspot.com/2014/09/charles-honoris-untuk-dpr-ri-2014-2019.html

http://profilcharleshonoris.blogdetik.com/2014/10/31/profil-tokoh-dpr/