Charles Honoris di Kelurahan Cilincing Serap Aspirasi Warga


Charles Honoris bersama Warga

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris menggunakan masa reses perdananya di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara tepatnya di Jalan Kelapa Dua Kalibang Lio, RT. 10 RW. 03. (30/4)

Pada Reses Masa Sidang III ini, Charles Honoris melakukan penyerapan aspirasi dengan masyarakat khususnya dari Kelurahan Cilincing. Turut hadir pula para pejabat dinas di Jakarta Utara seperti Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Bapak Warsito, Perwakilan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara Bapak Wagiman, Ketua PAC PDIP Kec. Cilincing Ahmad Fuad, Lurah Cilincing Bapak Yoddy Santosa, serta semakin lengkap dengan hadirnya Camat Cilincing Bapak Wawan Budi Rohman.

Diskusi interaktif pun terjadi pada saat warga menyampaikan banyak aspirasi seperti Anggaran Operasional RT/RW yang tersendat, keberatan Aliansi Masyarakat Pesisir terhadap larangan menggunakan jaring pada saat melaut, serta Kondisi PAUD untuk anak-anak nelayan agar diperhatikan oleh pemerintah setempat.

Charles Honoris menjawab “Memang terkait Operasional RT/RW akan diusahakan agar cepat keluar dan tentunya Operasional tersebut tidak akan hilang,”. kemudian Ia juga menegaskan terkait penggunaan jaring saat melaut hal ini berimbas pada penurunan pendapatan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Menanggapi pertanyaan tersebut Charles Honoris  siap bergerak untuk berkomunikasi dengan pihak terkait agar warga mendapat solusi alternatif semisal seperti program modal usaha bersama untuk nelayan, kemudian koperasi untuk pengolahan hasil laut, atau program lain yang bisa mendukung perekonomian nelayan.

Begitu pula kegelisahan masyarakat pada kondisi PAUD, Charles Honoris mengatakan  langsung kepada warga setempat bahwa pendidikan untuk anak-anak nelayan akan diperhatikan pemerintah setempat yang hadir dalam acara tersebut.

Anggota Komisi I tersebut siap mendengarkan keluhan warganya dengan menyampaikan secara tertulis melalui Rumah Konstituen Charles Honoris agar dapat segera ditindak lanjuti. Acara pun ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga dan diakhiri dengan doa yang pimpin oleh Ustad Dedy.

Sumber http://charles-honoris.com/read/2015/06/06/134/tatap-muka-dan-serap-aspirasi-charles-honoris-di-kelurahan-cilincing

Tes Keperawanan Calon Taruna TNI, Ini Kata Charles Honoris


charles honoris pdi perjuangan_profil2Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris, fraksi PDI Perjuangan mengatakan, prosedur tes keperawanan yang dilakukan oleh TNI dalam menyeleksi calon prajurit perempuan dinilai diskriminatif dan melanggar hak asasi calon anggota TNI. Maka dengan itu, Panglima TNI diminta agar segera menghapus ketentuan tersebut.

“Keperawanan tidak bisa menjadi patokan moral bagi seseorang. Terlebih lagi faktor keperawanan seseorang tidak akan memengaruhi kompetensi maupun kapabilitas seseorang dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota TNI,” ujar Charles Honoris di Jakarta, Senin (18/5).

Menurut Charles Honoris, Indonesia sudah meratifikasi Konvensi Internasional mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita tepat pada tahun 1984. Konvensi yang sudah diratifikasi otomatis sudah menjadi sebuah undang-undang.

TNI, kata Charles Honoris, harus memberlakukan equal treatment terhadap calon anggota pria maupun wanita. Apabila tidak ada tes serupa yang diberlakukan terhadap calon anggota pria maka aturan tersebut dinilai diskriminatif.

“Pemberlakuan tes keperawanan untuk calon teruna TNI sudah melanggar UU penghapusan diskriminasi terhadap wanita dan oleh karena itu kebijakan tersebut harus segera ditiadakan,” ucap Charles Honoris politisi PDI Perjuangan.

Sumber Beritasatu.com

Charles Honoris Minta Jokowi Selamatkan Mary Jane Dari Eksekusi


redpassion_large

Eksekusi hukuman mati para terpidana kasus narkoba tinggal beberapa jam lagi. Namun, banyak kalangan masih berharap ada keajaiban, terutama untuk terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso.

Harapan itu pula yang terlontar dari anggota Komisi I DPR, Charles Honoris. Politikus PDI Perjuangan itu berharap eksekusi terhadap Mary Jane dapat ditunda. Sebab, ada perkembangan bukti baru terkait kasus Mary Jane.

Menurut Charles Honoris, di Filipina ada pemberitaan tentang Maria Kristina Sergio yang mengaku telah memanfaatkan Mary Jane untuk membawa narkoba masuk ke Indonesia. Maria juga telah menyerahkan diri ke polisi Filipina.

“Maria Kristina Sergio yang diduga terlibat dalam pengiriman Mary Jane ke Indonesia tadi pagi menyerahkan diri ke kantor polisi Filipina. Jika benar dugaan itu, berarti Mary Jane memang benar sebagai korban human trafficking,” ujar Charles Honoris melalui keterangaan persnya kepada wartawan, Selasa (28/4) petang.

Charles menambahkan, penyerahan diri perekrut Mary Jane justru memberikan kesempatan bagi pemerintah Indonesia dan Filipina untuk mendalami jaringan peredaran narkotika di Asia Tenggara. Charles Honoris meyakini upaya itu  juga akan membantu Indonesia dalam pemberantasan peredaran narkoba saat ini.

Charles Honoris mengakui bahwa semua langkah hukum sudah ditempuh Mary Jane dan hasilnya tetap tidak mengubah putusan hukuman mati. Namun, anggota DPR yang duduk di komisi bidang luar negeri itu menilai persoalan Mary Jane bukan sekadar masalah hukum.

Charles Honoris menegaskan, eksekusi atas Mary Jane menyangkut persoalan nyawa manusia yang terjebak dalam penipuan oleh sindikat. “Lebih baik membebaskan orang bersalah daripada harus menghukum bahkan harus membunuh orang yang tidak bersalah,” imbuh Charles Honoris.

Sumber JPPN.com

Charles Honoris, Jokowi Diyakini Pilih Kepala BIN yang Loyal


charles honoris pdi perjuangan_profil2

Dia menambahkan, penentuan penunjukan Kepala BIN merupakan hak prerogatif presiden, untuk itu semua pihak diminta menghormati agar tak menjadi polemik di masyarakat.

Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR F-PDIP Charles Honoris meyakini bahwa Presiden Joko Widodo akan memilih Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang profesional dan loyal.

“Tentunya presiden akan memilih orang yang berkualitas, loyal dan punya visi yang sama dengan Presiden Jokowi mengenai masa depan bangsa,” kata Charles, Rabu (25/2).

Dia menambahkan, penentuan penunjukan Kepala BIN merupakan hak prerogatif presiden, untuk itu semua pihak diminta menghormati agar tak menjadi polemik di masyarakat.

Posisi Kepala BIN memiliki peran yang krusial dalam menjaga pertahanan, keamanan, dan stabilitas negara.

“Kepala BIN harus mampu memberikan masukan kepada presiden agar bisa mengantisipasi potensi kisruh sejak dini,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan akan menunjuk calon Kepala BIN. Beberapa nama yang mencuat diantaranya mantan Wakil Kepala BIn As’ad Said Ali dan Sutiyoso.